JANGAN BISING ~ SYAMNURIEZMIL

RM 20 (SEM) // RM23 (SS) 


Postage rm8sm / rm12ss
blurb :
Ines Soraya merupakan satu-satunya cucu tok ayah. Arwah mak dan ayah Ines telah meninggal dunia akibat daripada kemalangan sembilan tahun yang lalu. Sejak itu, tok ayahlah yang menjaga makan dan pakaian, memberikan segala harapan dan mengajar Ines tentang kehidupan. Termasuklah mencadangkan calon cucu menantu untuk Ines.

“Tok ayah bukan apa... bila tengok hang, teringat kata-kata arwah mak hang. Tiga kali dia sebut. Bukannya dia suruh hang jaga tok ayah. Dia suruh tok ayah pula jaga hang! Apa punya anak. Watarrr gajah!”
Dek kerana Ismael tahu yang cucunya itu suka membaca, dia memilih calon cucu menantu yang suka membaca dan memiliki sebuah kedai buku dan restoran. Malangnya, calon cucu menantu Ismael tu, misteri orangnya!
“Tapi, saya nak beritahu awak, ya saya Boy dan saya jodoh awak, Ines Soraya. Assalamualaikum.”
Oleh sebab Boy duduk di Paris, Ines sering mendapat bungkusan berupa buku yang disertakan kata-kata yang ditujukan untuk Ines.
“Jika aku dapat melihat cinta, mungkin yang pertama kulakukan adalah mencari tahu kepada siapa saja cintamu kau berikan.” Musim Hujan Kali Ini karya Kalpata1234. Tapi... aku tak mampu. Yang aku mampu... hanya beristighfar... – Boy, si pelaku dosa, Paris.
Ines memang suka sangat membaca sejak kecil. Lebih teruk sejak mak dan ayahnya meninggal dunia. Bekerja sebagai pembantu pustakawan memberikan dia kelebihan untuk membaca setiap hari. Sehari tak membaca seakan tak lengkap dunia.
Tetapi, menjadi pustakawan bukanlah mudah seperti disangkakan. Dia berdepan dengan macam-macam karenah manusia termasuk seorang lelaki yang bernama Iskander Suffian. Iskander merupakan seorang juruterbang yang tiba-tiba muncul dalam perpustakaan itu. Kehadirannya bagaikan permainan memburu harta karun tetapi menggunakan buku-buku yang ada di perpustakaan.
If I was Sarah, 50 ways tu... saya tukar jadi 5 seconds to find a lover. And all 422 pages, saya hanya akan tulis tentang kita. Saya bagi 0.5 bintang! – IS
Modus operandinya seakan-akan cara mengurat yang digunakan Iskander... tetapi adakah Boy dan Iskander orang yang sama?
Seperti kata Neil Gaiman, Google can bring you back 100,000 answers, a librarian can bring you back the right one. Jadi, mampukah seorang pustakawan seperti Ines mencari tahu siapakah calon sebenar cucu menantu tok ayah?
Tiada apa yang terjadi, terjadi secara kebetulan. Itu semua adalah takdir Tuhan yang telah direncanakan.

No comments:

Post a Comment